Kamis, 23 Oktober 2014

dampak perceraian_eni anidayanti



dewasa ini kita sudah tidak asing lagi mendengar sebuah kata perceraian dikalangan masyarakat kita, yang dulunya sebuah perceraian adalah sebuah hal yang tabu untuk dilakukan tapi pada zaman sekarang ini sebuah perceraian adalah hal yang dipandang sah-sah saja, meskipun perceraian tidak ada yang melarang untuk melakukannya bahkan di kitab suci Al-Quran ataupun di Undang-Undang pun tak ada larangan untuk bercerai, tapi dampak dari sebuah perceraian itu amat lah sangat lumayan beresiko tinggi bagi moral dan psikis para anak-anak korban perceraian orang tuanya.
Akibat dari perceraian ini banyak sekali anak-anak yang terlantar tanpa bimbingan dan perhatian dari para orang tua mereka yang bercerai, akibat dari kurangnya perhatian, kasih sayang dan bimbingan moral dari kedua orang tuanya mereka biasanya tidak bisa memilih arah dan tujuan hidup yang baik, dari perceraian ini banyak sekali menimbulkan sebuah penyimpangan-penyimpangan sosial. Mulai dari kenakalan remaja, pemakaian obat-obat terlarang, kekerasan (tawuran), minum-minuman keras perjudian, juga tak sedikit ada yang melakukan pelecehan seksual, atau yang lebih mengerikan sampai menimbulkan pembunuhan.
Hal-hal yang terpapar diatas mungkin dapat diatasi dengan cara memberi pemupukan moral yang baik bagi anak-anak, memberikan kasih sayang dan perhatian yang seharusnya orang tua berikan kepada anak-anak mereka, mendidik dan mengajari nilai-nilai religius kepada anak-anak akan membuat mereka kelak menjadi seorang manusia yang berbudi luhur dan tidak berbuat menyimpang dari norma-norma.
Walaupun perceraian adalah sebuah hal yang tak terelakan lagi untuk dilakukan, hendaknya para orang tua tidak melupakan kehadiran sang buah hati yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari seorang ayah ibunya. Berikanlah mereka pendidikan yang layak, sandang dan pangan, dan terus tanamkan moral-moral yang baik, berikan cinta, perhatian dan kasih sayang yang cukup.
Jangan sekali-kali menunjuka kepada mereka (anak-anak) sebuah hubungan yang tidak harmonis lagi, karena itu akan menimbulkan beberapa pertanyaan dalam jiwa anak sehingga anak akan menjadi depresi dan stres. Juga janganlah saling menghina atau merendahkan satu sama lain harga diri kalian didepan anak-anak, karena itu akan membuat anak akan menjadi berpihak pada salah satu orang tuanya atau bahkan menimbulkan kebencian dalam diri anak dan luangkanlah waktu untuk sekedar berjumpa dengan buah hati, supaya hal ini tidak menimbulkan sebuah prasangka pada anak bahwa orang tuanya telah melupakannya dan tidak memperdulikannya lagi.
Pada dasarnya perceraian adalah hal yang tidak baik untuk dilakukan karena akan menimbulkan beberapa hal yang buruk bagi hubungan keluarga yang telah terjalin dan juga tidak baik untuk pertumbuahan dan psikis anak. Orang tua seharusnya menjadi teman bagi anak bukan menjadi sebuah penjara bagi anak. Jadilah orang tua yang bijak yang memikirkan masa depan anak buka memikirkan kehendak sendiri.
Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar